ARH MEDIA--Ketua Umum
Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apresiasi kader Demokrat
Jakarta yang peduli terhadapa petani di Rorotan Jakarta Utara.
“Terima
kasih teman-teman Demokrat Jakarta atas kepeduliannya kepada para petani.
Selain kesejahteraan, kenyamanan para petani saat menjalankan tugasnya juga
patut diperhatikan. Salam saya untuk para petani di Jakarta,” tutur AHY dalam
akun Medsos X yang dikutip tajukpolitik.com, Rabu (3/1).
https://x.com/agusyudhoyono/status/1742104946655543533?s=46&t=4vwfV2jNuJ5FtjkpFfHvOg
Sebelumnya
akun Partai Demokrat Jakarta mencuitkan kegiatan anggota DPRD DKI Jakarta
Neneng Hasanah yang mengunjungi petani yang berada di Rorotan Jakarta Utara.
“Siapa
bilang di Jakarta tidak ada sawah, tak ada petani? Bunda @NenengNews konsisten
membantu petani Jakarta untuk lebih berdaya dan setara. Di Rorotan misalnya,
@PDemokrat terus berupaya mewujudkan harapan petani agar tidak di-anak-tirikan
pemerintah,” tulis akun DPD Demokrat Jakarta.
Neneng
Hasanah sebelumnya pernah menyoroti nasib petani di pinggiran Jakarta, tepatnya
di wilayah Rorotan, Jakarta Utara. Banyak petani mengalami hal yang sama dengan
petani di Jawa Tengah yang merasa kesulitan dalam memperoleh pupuk bersubsidi.
Fakta itu
diungkapkan anggota DPRD DKI dari dapil II Jakarta Utara, Neneng Hasanah.
“Persoalan pupuk ini menjadi kendala juga yang dialami masyarakat Rorotan, Jakarta Utara yang aktifitasnya bertani. Mereka harus jauh membeli pupuk, sampai ke Kerawang dan Bekasi,” kata Neneng Hasanah, Rabu (13/12).
Hal itu
pun, kata politisi yang akrab disapa Bunda Neneng itu, saat para petani di
Rorotan datang ke Kerawang dan Bekasi. Pupuk yang dibutuhkan tidak sepenuhnya
dapat terpenuhi.
“Masyarakat
yang bertani Kangkung, Sawi dan Bayam itu pun belum tentu dapat. Padahal sudah
jauh-jauh jalan Kerawang dan Bekasi,” imbuhnya.
Disamping
itu, sambung anggota Komisi D DPRD DKI itu, masyarakat di Rorotan pun
terkendala dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Sebab, sejak beberapa tahun
terakhir warga memilih untuk swadaya melakukan penerangan jalan di lingkungan.
“Padahal
masyarakat banyak yang membutuhkan penerangan jalan untuk beraktivitas seperti
mengaji dan kegiatan lainya disaat malam. Belum lagi, jika dibiarkan gelap,
dampaknya akan membuka potensi kerawanan Semper dan Marunda,” katanya.
Sementara,
untuk persoalan transportasi caleg dapil II DPRD, Jakarta Utara itu pun
mengharapkan pemenuhan kebutuhan transportasi khususnya bagi warga rusun
cluster C yang saat ini masih di renovasi karena roboh.
“Banyak
penghuninya yang dipindah ke rusun padat karya, Rorotan,” tuturnya.
Justru
kendala yang dialami, anak sekolah sulit untuk berangkat ke sekolah karena
transportasi umum yang tidak tersedia. Disamping itu masyarakat yang mengalami
sakit malam hari pun kesulitan menggunakan transportasi umum untuk ke
puskesmas,” katanya.
Memasuki
musim penghujan, warga pun meminta peninggian jalan agar terbebas dari banjir.
“Percepatan
program CIP pun diminta agar direalisasikan. Hal itu diharapkan warga Kelurahan
Penggangsaan, Kelapa Gading, Jakarta Utara,” pintanya.

0 Komentar