Searchengine Friendly Head Tag Generator Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Rp 347 Miliar, Dari Mana Dananya?

BREAKING NEWS

5/recent/ticker-posts

Pemerintah Bagi-Bagi Rice Cooker Rp 347 Miliar, Dari Mana Dananya?

Pemerintah akan membagikan penanak nasi dengan energi listrik atau rice cooker kepada 500 ribu rumah tangga yang memenuhi sejumlah syarat. Rice cooker adalah produk yang lumrah bagi masyarakat Indonesia.

Hampir semua rumah, terutama di kota-kota besar memilikinya. Survei yang dilakukan lembaga kajian yang fokus pada energi bersih dan efisiensi energi, CLASP pada 2020 menunjukkan bahwa 70% rumah tangga di Indonesia menggunakan rice cooker.

Sekitar 1,25 juta rice cooker terjual pada 2018, terus naik dalam delapan tahun terakhir dari 8,7 juta pada 2020. Adapun terdapat sekitar 56 juta produk yang beredar di pasar pada 2020. 

"Kebanyakan rice cooker dibuat secara lokal, hanya  26% dari rice cooker yang dijual di pasar merupakan produk impor dengan sebagian besar dari Cina," demikian tercantum dalam laporan yang dikutip ada Selasa (10/10). 

 Menurut survei yang berjudul "Indonesia Rice Cooker Market Study and Policy Analysis" ini, ada lebih dari 500 model nasi yang tersedia secara eceran. Lebih dari 100 merek merupkan hanya memproduksi dalam skala kecil. Lantas siapa pemegang pasar?

 

Survei tersebut memaparkan 11 merek ternama termasuk dua merek tersebut menguasai 84% pangsa pasar. Tiga merek ternama, yakni cosmos, miyako, dan rice cooker menguasai 59% pangsa pasar penanak nasi lisrik. Sementara itu, Yong Ma, Maspion, Sharp dan Shanken menguasai 17,6% pasar, Kirin, Panasonic, Denpo, dan Electrolux menguada 7,7% pasar, dan 17,6% sisanya dikuasai merek-merek lain

Survei tersebut juga memperkirakan, penujualan rice cooker pun diperkirakan terus meningkat dan mencapai 15,8 juta pada tahun ini dan mendekati 20 juta unit pada 2030.


DARIMANA DANANYA?

Anggaran untuk program ini mencapai Rp 347,5 miliar.  Juru bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan anggaran untuk program ini bersumber dari daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral. “Anggaran di DIPA ESDM tahun anggaran 2023,” kata Yustinus Senin (9/10).

Program bagi-bagi rice cooker gratis tertuang dalam Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga. “Calon penerima alat makan berbasis listrik diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah setempat atau pejabat yang setingkat,” bunyi pasal 3 ayat 2 bab 3.

 

Pada permen ESDM 11/2023, disebutkan bahwa warga yang mendapatkan rice cooker gratis dari pemerintah akan menerima satu set alat makan berbasis listrik bersamaan dengan buku petunjuk pengoperasian, kartu garansi, dan brosur yang berisi rekomendasi pola pemakaian. Untuk rumah tangga pelanggan PLN yang akan menerima alat makan berbasis listrik hanya rumah tangga dengan golongan daya 450 VA, 900 VA, dan 1.300 VA. 



 Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, pembagian rice cooker gratis ini dilakukan guna mendorong adanya pemanfaatan energi bersih di seluruh sektor industri. Dia mengatakan, sebelumnya pemerintah sudah mengeluarkan program kendaraan listrik untuk pemanfaatn energi bersih di sektor transportasi. Saat ini, pemerintah juga ingin mengeluarkan program pemanfaatn energi bersih untuk industri rumah tangga. “Salah satunya dengan pemanfaatan yang misalkan sekarang menggunakan (alat masak) bahan bakar yang lain, nanti digeser kepada listrik,” ujar Dadan saat ditemui di Kantor ESDM, Jakarta, Jumat (6/10).





Posting Komentar

0 Komentar